- Mask ROM, data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip.
Hal
ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah
banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah
perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak
murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Aplikasi
lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita,
salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM
ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada
piringan plastik.
- PROM (Programable ROM),
yaitu
ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali
perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
- RPROM (Re-Programable ROM),
merupakan
perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali
sesuai dengan yang diinginkan.
- EPROM (Erasable Program ROM),
merupakan
ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
- EEPROM (Electrically Erasable Program ROM),
perkembangan
mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan
menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak
digunakan saat ini.
Apa
Pengertian Flash Memori
Apa
Pengertian Flash Memori?
Pertanyaan sangat sederhana. Flash memori mengacu pada jenis tertentu dari
EEPROM, atau elektronik Erasable Programmable Read Only Memory. Ini adalah chip
memori yang menyimpan informasi tanpa memerlukan sumber listrik. Flash Memori
sering digunakan dalam elektronik portabel, seperti MP3 player, dan perangkat
removable storage.
Flash memori berbeda dari EEPROM biasa dimana kalau EEPROM
akan menghapus isi satu byte pada suatu waktu. Hal ini membuat lambat untuk
diperbarui. Memori Flash dapat menghapus data di seluruh blok, sehingga
merupakan teknologi yang lebih baik untuk aplikasi yang memerlukan update yang
sering dalam jumlah data besar seperti dalam kasus memory stick.
Di dalam chip flash, informasi disimpan dalam sel. Sebuah
pintu apung melindungi data yang ditulis dalam setiap sel. Tunneling elektron
melewati bahan konduktif rendah untuk mengubah muatan listrik dari gerbang di
“flash”, membersihkan sel isinya sehingga dapat ditulis ulang. Dari
sinilah memori flash mendapatkan namanya. Flash memori sangat berguna dalam
berbagai aplikasi termasuk:
- BIOS Komputer
- Memori stick
- PCMCIA kartu memori
- MP3 player
- Modem
- Kartu Video game
- Digital telepon selular
- Kamera digital
Flash memori jika digunakan sebagai hard drive untuk
menyimpan data pada komputer memiliki banyak keuntungan dibandingkan hard drive
tradisional. Karena merupakan perangkat padat statis, maka berarti tidak ada
bagian yang bergerak. Selain itu, flash memori jauh lebih kecil daripada hard
drive tradisional, dan sangat portabel dengan waktu akses lebih cepat. Namun
sebuah hard drive tradisional memiliki keuntungan lebih dari flash drive di
dalam harga dan kapasitas.
Namun saat ini harga memori flash
terus menurun dengan kapasitas terus meningkat. Hal ini ditemui terutama alat
elektronik portabel populer. Sebuah memori flash dapat menyimpan gambar dalam
kamera digital misalnya, maka akan dihapus dan dimasukkan ke dalam komputer, di
mana gambar dapat diakses. Patut dicatat bahwa flash memori pada jangkauan
ruang jauh lebih efisien.